Deskripsi
* Sensor suhu (40cm)
* Kabel ballace (75cm)
* Sakelar Aktif (15cm)
*Kabel pemanas (Hanya untuk BMS Dengan Fungsi Panas)
H:BMS Dengan Fungsi Panas
C:BMS Dengan chip CANBUS Bulit-inCATATAN: Untuk petunjuk tentang kabel pemanas,
kabel 5PIN hijau dari kabel pemanas perlu dihubungkan ke bantalan pemanas,
dan kabel hitam dan merah lainnya dihubungkan ke pengisi daya pintar
(setelah pengisi daya pintar menautkan BMS,
mendeteksi suhu baterai melalui BMS,
yang secara otomatis memonitor status pengisian baterai)
Antarmuka Fungsi Panas
Deskripsi fungsi pemanas:
Suhu baterai di bawah perlindungan pengisian suhu rendah, matikan pengisian daya, nyalakan pemanas.
Perlindungan muatan kriogenik adalah parameter yang dapat diatur dalam APPDaya pemanas tergantung pada tegangan baterai dan nilai resistansi film pemanas.Tegangan baterai U.Tahan panas R
Daya sama dengan U*U/R
Pemanasan saat ini I=U/R;
Maksimum I (arus) dari desain papan adalah 3A.
Daya pemanas MAX 200W(100W DARI B2A8S20P).
☆ Tautan Bluetooth untuk Phone-JIKONG BMS
Unduh tautan-IOS : Cari (JIKONG BMS) di APP STORE
Tautan unduhan-Android : Cari (JK BMS) di Google STORE
CATATAN:
①: Sensor suhu
②: Antarmuka RS485 (Saat ini, semua BMS JK dikonfigurasikan dengan fungsi RS485 secara default)
③: Antarmuka LCD (Saat ini, semua BMS JK dikonfigurasikan dengan antarmuka LCD secara default)
④: Antarmuka Fungsi Panas (Saat ini, fungsi pemanasan yang disesuaikan oleh pelanggan dapat diterima)
⑤:Antarmuka CANBUS (Perlu disesuaikan)
PERHATIAN:
Proteksi (Anomali Sensor Arus)
Masalah ini muncul saat inverter digunakan, karena arah arus tidak pasti,
Alarm akan ditampilkan. Itu tidak mempengaruhi penggunaan normal dari BMS.
Alarm semacam ini akan muncul saat matahari tidak besar atau kecil, karena saat ini,
baterai sering berfluktuasi antara pengisian dan pemakaian,
dan ada faktor yang tidak pasti, sehingga masalah ini terjadi.
Inverter gelombang sinus murni tidak menarik arus konstan. Arus dari baterai mengikuti bentuk gelombang sinus.
Ini landai dari arus nol hingga arus puncak dalam 1/4 siklus.
Arus puncak sebenarnya sekitar 40% lebih dari arus rata-rata.
Kemudian arus akan turun kembali ke nol pada 1/2 waktu siklus. Pada titik ini, inverter membalikkan polaritas,
dan menaikkan kembali arus, mencapai puncak pada waktu siklus 3/4. Arus baterai positif lagi,
dan inversi terjadi di rangkaian inverter. Arus landai kembali ke nol lagi di akhir siklus.
Proses yang mereka ulangi untuk setiap siklus.
Jika Anda mengukur dengan meteran rata-rata, Anda hanya akan melihat arus yang cukup stabil yang seharusnya mendekati arus RMS sebenarnya.
Saya menggunakan True RMS Fluke meter, dan mampu memberikan pembacaan yang sangat akurat pada bentuk gelombang yang aneh ini.
Pembacaan arus di BMS hanya mengukur tegangan melintasi resistor shunt. Pembacaan ini hanya dilakukan secara berkala,
dan itu tidak disinkronkan dengan perubahan arus dari inverter. Mungkin diperlukan pembacaan pada arus nol, atau pada arus puncak,
tetapi kemungkinan besar, itu akan berada di antara keduanya.
Karena bentuk gelombangnya, pembacaan cenderung memantul sedikit di atas dan di bawah arus RMS sebenarnya.
Ini tidak sempurna, tetapi dalam jangka panjang, “cukup baik” bagi BMS untuk menghitung jam amp yang diisi atau dikeluarkan dari baterai.
Ini berfungsi karena jika Anda menghitung rata-rata pembacaan selama satu jam penuh, pembacaan tinggi dan rendah akan keluar rata-rata.
Ulasan
There are no reviews yet